Kamis, 06 Januari 2011

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

Pemrograman adalah kumpulan instruksi - instruksiyang sering disebut source code yang dibuat oleh programmer (pembuat program).Contoh: C, C++, C#, Pascal, Basic, Perl, PHP, ASP, JHP, Java, dll.
 •     Perbedaan: cara memberikan instruksi
       •     Persamaan: bertujuan menghasilkan output yang sama 
 
Algoritma
    
   Algoritma dibedakan menjadi dua, yaitu :
  
   Algoritma deskripsi adalah kerangka berfikir kita yang menggambarkan proses kerja menggunakan      
   bahasa sehari – hari untuk nanti dituangkan ke dalam system computer
   Algoritma Flowchart
   Symbol – symbol dalam flowchart





















Contoh :

Flowchart Luas Persegi Panjang



















Algoritma menghitung luas persegi panjang:
1. Masukkan panjang (P) 
2. Masukkan lebar (L) 
3. L ←    P * L
4. Tulis L
Setiap program C++ mempunyai bentuk umum seperti di bawah, yaitu:

# prepocessor directive
void main()
{
// Batang Tubuh Program Utama
}
Dasar - dasar C++ :
1. Include 
Adalah  salah  satu  pengarah      prepocessor  directive  yang
tersedia  pada  C++.
Bentuk umumnya :
# include <nama_file>

- # include <iostream.h>  : diperlukan pada program yang melibatkan objek cout
- # include <conio.h>      : diperlukan bila melibatkan clrscr(),yaitu perintah untuk membersihkan layar.
- # include <iomanip.h>   : diperlukan bila melibatkan setw() yang bermanfaat untuk mengatur lebar dari suatu tampilan data.
- # include <math.h>      : diperlukan pada program yang menggunkan operasi sqrt () yang bermanfaat untuk operasi matematika kuadrat.

2.Fungsi main ()
Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++. Melihat bentuk seperti itu dapat Kita ambil kesimpulan bahwa batang tubuh program utama berada didalam fungsi main( ).
3. Komentar
Dalam C++ terdapat 2 jenis komentar, yaitu:
Jenis 1 :  /* Komentar anda diletakkan di dalam ini 
Bisa mengapit lebih dari satu baris            */
Jenis 2 : // Komentar anda diletakkan disini ( hanya
bisa perbaris )

4.Tanda Semicolon
Tanda semicolon “ ; ” digunakan untuk mengakhiri
sebuah pernyataan

5. Mengenal cout(dibaca : C out)
 Pernyataan cout  digunakan untuk mengarahkan data ke dalam
standar output (cetak pada layar)

DEKLARASI VARIABEL
Bentuk umumnya :
Nama_tipe nama_variabel ;

Contoh :
          int x; // Deklarasi x bertipe integer
          char y, huruf, nim[10]; // Deklarasi variable bertipe char
          float nilai; // Deklarasi variable bertipe float double beta; // Deklarasi variable bertipe double int array[5][4]; // Deklarasi array bertipe integer

Operator relational dan kondisional pada programming digunakan pada saat percabangan :




  if ...
Penulisan syntax if:

If(kondisi){
                Statement;
}

Contoh program :
#include
#include
void main()
{
int umur;
cout<<"Masukkan Umur anda:";
cin>>umur;
if(umur>=17)
cout<<"Anda Boleh Menonton Film ini";
cout<<endl;
getch();
}
Output :

if...else....
Penulisan syntax if ... else ...:

If(kondisi){          Statement;
}else{ Statement;
}



        Flowchart  


























Contoh program :
   
  #include<iostream.h>
     #include<conio.h>
     #include<math.h>
     void main()
     {
     int jmlh,biaya;
     cout<<"PROGRAM BIAYA FOTOCOPY";
     cout<<endl;
     cout<<"Masukkan Jumlah Lembar:";
     cin>>jmlh;
     if(jmlh>=100)
     biaya=jmlh*80;
     else if (jmlh<=99)
     biaya=jmlh*100;
     cout<<"biaya foto copy Rp:"<<biaya;
     getch();
     }
         
         Output :

















if – else if



Bentuk Umum Banyak Kasus :
if (kondisi)
        {
                        pernyataan1;
                        pernyataan1a;
                        pernyataan1b;
        }
else
{
                        pernyataan2;
                        pernyataan2a;
                        pernyataan2b;


 Contoh Program :



void main()
{
int nil;
cout<<"Masukkan Nilai Anda :";
cin>>nil;
cout<<endl;
{
if((nil>=86)&(nil<=100))
cout<<"Nilai A";
else if((nil>=80)&(nil<=85))
cout<<"Nilai B+";
else if((nil>=75)&(nil<=79))
cout<<"Nilai B";
else if((nil>=70)&(nil<=74))
cout<<"Nilai C+";
else if((nil>=65)&(nil<=69))
cout<<"Nilai C";
else if((nil>=60)&(nil<=64))
cout<<"Nilai D";
else
cout<<"Nilai E";
cout<<endl;
}
getch();
}


       Output :















Program looping :
Perulangan dalam C terdiri dari 3 jenis:
1. while() { .... }
2. do { .... } while()
3. for()




while() { .... }                                                      

Bentuk umum :                                                               



























  Contoh Program :


#include<iostream.h>
#include
#include

void main()
{
int harga;
int diskon;
char yes;
yes='y';
while(yes=='y')
{
cout<<"Program Menghitung Diskon Baju 15%"<<endl;
cout<<"Masukkan Harga Barang Rp:";
cin>>harga;
diskon=harga/100*15;
if(harga>10000)
cout<<"Harga Diskon:"<<diskon<<endl<<endl;
else
cout<<"Harga tetap"<<endl<<endl;
cout<<" Masukkan Harga Kembali?"<<endl;
cout<<" tekan (y) untuk kembali : ";cin>>yes;
clrscr();
}
cout<<"Terima Kasih Atas Kunjungan Anda";
getch();
}



Output :
















do ... while()

Bentuk umum

do
{             
pernyataan yang akan dijalankan
}
while (kondisi)
 























Contoh program :

#include
#include

void main()
{
int pkt;
char ulang;
do
{
cout<<"Program Internet"<<endl;
cout<<"Pilihan Paket [Reguler(1)/Eksekutif(2)/VIP(3)] :";
cin>>pkt;
switch(pkt)
{
case 1:
cout<<"Paket Reguler"<<endl;
cout<<"Biaya/jam : Rp. 6.000"<<endl;
cout<<" Tambahan 1 minuman softdrink"<<endl;break;
case 2:
cout<<"Program Ekekutif"<<endl;
cout<<"Biaya/jam: Rp. 10.000"<<endl;
cout<<"Tambahan 1 minuman softdrink+1 snake"<<endl;
cout<<"Gratis Tambahan waktu 15 menit"<<endl;break;
case 3:
cout<<"Program VIP"<<endl;
cout<<"Biaya/jam : Rp. 15.000"<<endl;
cout<<"Tambahan 2 softdrink+2 snake"<<endl;
cout<<"Gratis Tambahan waktu 30 menit"<<endl;break;
default:
cout<<"Paket yang anda pilih tidak ada"<<endl;
}
cout<<"ulangi lagi Masukkan pilihan ??[Y/T]:" ;
cin>>ulang;
clrscr();
}
while(ulang=='y');
cout<<"Terima Kasih"<<endl;
getch();
}



output :
For()

Bentuk Umum ;

for (<nilai_awal>; <kondisi>; <penambahan/penurunan>)
{
                <pernyataan yang akan dijalankan>
}

Contoh program :

#include<iostream>
#include<conio>

void main()
{
float n, total, rata2,i;
total = 0;
for(i=1;i<=5;i++)
{
cout<<"nilai ke "<<(i+0)<<" : ";
cin>>n;
total = total + n;
}
cout<<"______________________"<<endl;
rata2 = total / 6;
cout<<"Total = "<<total<<endl;
cout<<"Rata2 = "<<rata2<<endl;
getch();
}

Output :
Program Array
Program ini merupakan sekelompok variable yang memiliki tipe data yang sama.
Array dapa dibedakan menjadi satu dimensi,dua dimensi , bahkan n-dimensi

Arrray satu dimensi

Bentuk umum ;


tipe_data nama_var_array[ukuran];

Contoh program :

#include<iostream>
#include<conio>
void main()
{
int n[3];
int j;
for(j=1;j<=5;j++)
{
cout<<"Nilai"<<j<<" : ";
cin>>n [j];
}
getch();
}

Output :
String Array

Contoh program :
#include<iostream>
#include<conio>
#include<string>
#include<dos>
void main()
{
int j;
char st [11]="STIKOM BALI";
for(j=0;j<=11;j++)
{
sleep (1);//Agar tulisan keluar setiap satu detik
cout<<st[j]<<"\n";
}
getch();
}



 Output :
Array 2 Dimensi

Bentuk umum :

tipe_data nama_var_array[ukuran1][ukuran2];

//program array matrik

#include <iostream>
#include <conio>

main()
{
 int matrika [2] [2],matrikb [2][2],matrikc [2][2];
 int i,j;

 //---INPUT MATRIK A---//
 cout<<"\nINPUT MATRIK A\n";
 for (i=0;i<2;i++)
 {
  for(j=0;j<2;j++)
  {
  cout<<"["<<i<<","<<j<<"] =";
  cin>>matrika [i][j];
  }
 }
 //---INPUT MATRIK B---//
 cout<<"\nINPUT MATRIK B\n";
 for (i=0;i<2;i++)
 {
  for(j=0;j<2;j++)
  {
  cout<<"["<<i<<","<<j<<"] =";
  cin>>matrikb [i][j];
  }
 }
 //---proses penjumlahan matrik---//
 for (i=0;i<2;i++)
 {
  for(j=0;j<2;j++)
  {
  matrikc[i][j]=matrika[i][j] + matrikb[i][j];
  }
 }



 output :
Fungsi VOID
Contoh:
#include<iostream>
#include<conio>
void lpp(int p,int l)
{
int luas;
luas=p*l;
cout<<"Luas="<<luas;
}
main()
{
lpp(6,5);
cout<<endl;
lpp(7,3);
getch();
}



Output :





















semoga sedikit ilmu yang saya berikan bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar