• Perbedaan: cara memberikan instruksi
• Persamaan: bertujuan menghasilkan output yang sama
Algoritma
Algoritma dibedakan menjadi dua, yaitu :
Algoritma deskripsi adalah kerangka berfikir kita yang menggambarkan proses kerja menggunakan
bahasa sehari – hari untuk nanti dituangkan ke dalam system computer
Algoritma Flowchart
Symbol – symbol dalam flowchart
Contoh :
Flowchart Luas Persegi Panjang
Algoritma menghitung luas persegi panjang:
1. Masukkan panjang (P)
2. Masukkan lebar (L)
3. L ← P * L
4. Tulis L
Setiap program C++ mempunyai bentuk umum seperti di bawah, yaitu:
# prepocessor directive
void main()
{
// Batang Tubuh Program Utama
}
Dasar - dasar C++ :
1. Include
Adalah salah satu pengarah prepocessor directive yang
tersedia pada C++.
Bentuk umumnya :
# include <nama_file>
- # include <iostream.h> : diperlukan pada program yang melibatkan objek cout
- # include <conio.h> : diperlukan bila melibatkan clrscr(),yaitu perintah untuk membersihkan layar.
- # include <iomanip.h> : diperlukan bila melibatkan setw() yang bermanfaat untuk mengatur lebar dari suatu tampilan data.
- # include <math.h> : diperlukan pada program yang menggunkan operasi sqrt () yang bermanfaat untuk operasi matematika kuadrat.
2.Fungsi main ()
Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++. Melihat bentuk seperti itu dapat Kita ambil kesimpulan bahwa batang tubuh program utama berada didalam fungsi main( ).
3. Komentar
Dalam C++ terdapat 2 jenis komentar, yaitu:
Jenis 1 : /* Komentar anda diletakkan di dalam ini
Bisa mengapit lebih dari satu baris */
Jenis 2 : // Komentar anda diletakkan disini ( hanya
bisa perbaris )
4.Tanda Semicolon
Tanda semicolon “ ; ” digunakan untuk mengakhiri
sebuah pernyataan
5. Mengenal cout(dibaca : C out)
Pernyataan cout digunakan untuk mengarahkan data ke dalam
standar output (cetak pada layar)
DEKLARASI VARIABEL
Bentuk umumnya :
Nama_tipe nama_variabel ;
Contoh :
• int x; // Deklarasi x bertipe integer
• char y, huruf, nim[10]; // Deklarasi variable bertipe char
• float nilai; // Deklarasi variable bertipe float double beta; // Deklarasi variable bertipe double int array[5][4]; // Deklarasi array bertipe integer
Operator relational dan kondisional pada programming digunakan pada saat percabangan :
Flowchart
if ...
Penulisan syntax if:
If(kondisi){
Statement;
}
Contoh program :
#include
#include
void main()
{
int umur;
cout<<"Masukkan Umur anda:";
cin>>umur;
if(umur>=17)
cout<<"Anda Boleh Menonton Film ini";
cout<<endl;
getch();
}
Output :
if...else....
Penulisan syntax if ... else ...:
If(kondisi){ Statement;
}else{ Statement;
}
Flowchart
Contoh program :
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
#include<math.h>
void main()
{
int jmlh,biaya;
cout<<"PROGRAM BIAYA FOTOCOPY";
cout<<endl;
cout<<"Masukkan Jumlah Lembar:";
cin>>jmlh;
if(jmlh>=100)
biaya=jmlh*80;
else if (jmlh<=99)
biaya=jmlh*100;
cout<<"biaya foto copy Rp:"<<biaya;
getch();
}
Output :
if – else if
Bentuk Umum Banyak Kasus :
if (kondisi)
{
pernyataan1;
pernyataan1a;
pernyataan1b;
}
else
{
pernyataan2;
pernyataan2a;
pernyataan2b;
}
Contoh Program :
void main()
{
int nil;
cout<<"Masukkan Nilai Anda :";
cin>>nil;
cout<<endl;
{
if((nil>=86)&(nil<=100))
cout<<"Nilai A";
else if((nil>=80)&(nil<=85))
cout<<"Nilai B+";
else if((nil>=75)&(nil<=79))
cout<<"Nilai B";
else if((nil>=70)&(nil<=74))
cout<<"Nilai C+";
else if((nil>=65)&(nil<=69))
cout<<"Nilai C";
else if((nil>=60)&(nil<=64))
cout<<"Nilai D";
else
cout<<"Nilai E";
cout<<endl;
}
getch();
}
Output :
Output :
Program looping :
Perulangan dalam C terdiri dari 3 jenis:
1. while() { .... }
2. do { .... } while()
3. for()
while() { .... }
Bentuk umum :
Contoh Program :
#include<iostream.h>
#include
#include
void main()
{
int harga;
int diskon;
char yes;
yes='y';
while(yes=='y')
{
cout<<"Program Menghitung Diskon Baju 15%"<<endl;
cout<<"Masukkan Harga Barang Rp:";
cin>>harga;
diskon=harga/100*15;
if(harga>10000)
cout<<"Harga Diskon:"<<diskon<<endl<<endl;
else
cout<<"Harga tetap"<<endl<<endl;
cout<<" Masukkan Harga Kembali?"<<endl;
cout<<" tekan (y) untuk kembali : ";cin>>yes;
clrscr();
}
cout<<"Terima Kasih Atas Kunjungan Anda";
getch();
}
Output :
do ... while()
Bentuk umum
do
{
pernyataan yang akan dijalankan
}
while (kondisi)
Contoh program :
#include
#include
void main()
{
int pkt;
char ulang;
do
{
cout<<"Program Internet"<<endl;
cout<<"Pilihan Paket [Reguler(1)/Eksekutif(2)/VIP(3)] :";
cin>>pkt;
switch(pkt)
{
case 1:
cout<<"Paket Reguler"<<endl;
cout<<"Biaya/jam : Rp. 6.000"<<endl;
cout<<" Tambahan 1 minuman softdrink"<<endl;break;
case 2:
cout<<"Program Ekekutif"<<endl;
cout<<"Biaya/jam: Rp. 10.000"<<endl;
cout<<"Tambahan 1 minuman softdrink+1 snake"<<endl;
cout<<"Gratis Tambahan waktu 15 menit"<<endl;break;
case 3:
cout<<"Program VIP"<<endl;
cout<<"Biaya/jam : Rp. 15.000"<<endl;
cout<<"Tambahan 2 softdrink+2 snake"<<endl;
cout<<"Gratis Tambahan waktu 30 menit"<<endl;break;
default:
cout<<"Paket yang anda pilih tidak ada"<<endl;
}
cout<<"ulangi lagi Masukkan pilihan ??[Y/T]:" ;
cin>>ulang;
clrscr();
}
while(ulang=='y');
cout<<"Terima Kasih"<<endl;
getch();
}
output :
For()
Bentuk Umum ;
for (<nilai_awal>; <kondisi>; <penambahan/penurunan>)
{
<pernyataan yang akan dijalankan>
}
Contoh program :
#include<iostream>
#include<conio>
void main()
{
float n, total, rata2,i;
total = 0;
for(i=1;i<=5;i++)
{
cout<<"nilai ke "<<(i+0)<<" : ";
cin>>n;
total = total + n;
}
cout<<"______________________"<<endl;
rata2 = total / 6;
cout<<"Total = "<<total<<endl;
cout<<"Rata2 = "<<rata2<<endl;
getch();
}
Output :
Program Array
Program ini merupakan sekelompok variable yang memiliki tipe data yang sama.
Array dapa dibedakan menjadi satu dimensi,dua dimensi , bahkan n-dimensi
Arrray satu dimensi
Bentuk umum ;
tipe_data nama_var_array[ukuran];
Contoh program :
#include<iostream>
#include<conio>
void main()
{
int n[3];
int j;
for(j=1;j<=5;j++)
{
cout<<"Nilai"<<j<<" : ";
cin>>n [j];
}
getch();
}
Output :
String Array
Contoh program :
#include<iostream>
#include<conio>
#include<string>
#include<dos>
void main()
{
int j;
char st [11]="STIKOM BALI";
for(j=0;j<=11;j++)
{
sleep (1);//Agar tulisan keluar setiap satu detik
cout<<st[j]<<"\n";
}
getch();
}
Output :
Array 2 Dimensi
Bentuk umum :
tipe_data nama_var_array[ukuran1][ukuran2];
//program array matrik
#include <iostream>
#include <conio>
main()
{
int matrika [2] [2],matrikb [2][2],matrikc [2][2];
int i,j;
//---INPUT MATRIK A---//
cout<<"\nINPUT MATRIK A\n";
for (i=0;i<2;i++)
{
for(j=0;j<2;j++)
{
cout<<"["<<i<<","<<j<<"] =";
cin>>matrika [i][j];
}
}
//---INPUT MATRIK B---//
cout<<"\nINPUT MATRIK B\n";
for (i=0;i<2;i++)
{
for(j=0;j<2;j++)
{
cout<<"["<<i<<","<<j<<"] =";
cin>>matrikb [i][j];
}
}
//---proses penjumlahan matrik---//
for (i=0;i<2;i++)
{
for(j=0;j<2;j++)
{
matrikc[i][j]=matrika[i][j] + matrikb[i][j];
}
}
output :
Fungsi VOID
Contoh:
#include<iostream>
#include<conio>
void lpp(int p,int l)
{
int luas;
luas=p*l;
cout<<"Luas="<<luas;
}
main()
{
lpp(6,5);
cout<<endl;
lpp(7,3);
getch();
}
Output :
semoga sedikit ilmu yang saya berikan bermanfaat :)